MENGARANG DENGAN ILHAM

Melihat, mengalami, merasakan dan membaca.
Menjadi SASTRAWAN

Selasa, 15 Mei 2012

Mengikuti Jejak Kepenulisan untuk Meraih Mimpi


Oleh: Methia Farina
Hari Minggu adalah hari libur. Mahasiswa banyak mengisi hari Minggu dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti mengikuti seminar, pelatihan, travelling dan kegiatan organisasi lainnya. Begitu juga dengan Forum Lingkar Pena IAIN Imam Bonjol Padang mengadakan travelling ke Rumah Puisi Taufik Ismail pada tanggal 16 Oktober 2011. Gagasan ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan dan mencari inspirasi baru serta penguat motivasi untuk menulis.
FLP IAIN Imam Bonjol Padang merupakan FLP ranting dari cabang FLP Sumatera Barat. FLP IAIN sudah mulai lengkap kepengurusannya sejak periode 2011. Pada FLP IAIN telah ada berbagai devisi, seperti: devisi intelektual, devisi bakat minat, devisi PAD (Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi). Pengurus dan anggota FLP IAIN terdiri dari berbagai fakultas dan jurusan. Ada Fakultas Tabiyah, Ushuluddin, Syari’ah, Adab dan Dakwah.  Dari fakultas tersebut baik pengurus dan anggotanya ada dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris, Psikologi Islam, Tafsir Hadis dan lainnya.
Travelling ini dipimpin oleh ketua FLP IAIN sendiri yaitu Hafis Ambari dan penasehat FLP IAIN yang juga ikut berpartisipasi  yaitu Alizar Tanjung. Selain itu pengurus dan anggota yang ikut berpartisipasi yaitu, Selvi Yenti (Sekretaris Umum), Zulhijah (Bendahara Umum), Methia Farina, Iin Triyuli Elvina, Nely Tridinanti, Rika Amelia, Devi Yasmadi dan Ulfa Yasirli. Kedatangan di Rumah Puisi Taufik Ismail disambut hangat oleh Muhammad Subhan selaku manager Rumah Puisi Taufik Ismail sekaligus seorang novelis dan juga wartawan.
Suasana dan hamparan pemandangan yang sejuk, mengobati kelelahan selama perjalanan. Tak jemu mata memandang akan keindahan alam yang penuh pesona dengan kekuasaan Sang Pencipta. Diskusi yang hangat menghiasi acara. Tak terasa kurang lebih dua jam diskusi tersebut berlangsung. Memang benar-benar diskusi yang penuh inspirasi dan motivasi. Diakhir diskusi Muhammad subhan memberikan filosofi tentang menulis, beliau berkata,”Satu tetes air, bila digabung dengan tetesan air lainnya, akan menjadi satu sungai. Satu keping logam, jika digabung dengan kepingan logam lainnya, akan jadi kekayaan. Satu lembar tulisan, jika digabung dengan lembar-lembar lainnya akan jadi sebuah buku.”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar