MENGARANG DENGAN ILHAM

Melihat, mengalami, merasakan dan membaca.
Menjadi SASTRAWAN

Kamis, 07 Juni 2012

Mengejar Impian Pendidikan dengan Menulis


Laporan Methia Farina

(Pelatihan Kepenulisan Karya Tulis Ilmiah diselenggarakan oleh Smf-T Iain Imam Bonjol Padang)


Fakultas Tarbiyah bukanlah Fakultas yang asing dalam kepenulisan. Pada tahun 1970 kepenulisan sudah eksis di Fakultas Tarbiyah. Semakin berkembangnya zaman, beputarnya waktu, kepenulisan ini sudah menurun, padahal Fakultas Tarbiyah adalah dunia tulis menulis juga. Hal ini disebabkan kurangnya perhatian dan minat Mahasiswa untuk menulis, Mahasiswa cenderung beranggapan bahwa menulis itu tidak penting dan menulis hanyalah kegiatan yang membuang waktu saja.
Jika kita lihat sejarah Minang, kebanyakkan yang menulis adalah dari orang luar contohnya Negara Belanda. Orang luarlah yang menyelamatkan sejarah Minang. Jika kita fikirkan kenapa orang luar yang menyelamatkan? Karena orang luar begitu antusias mencatat seluk-beluk sejarah Minang, mereka tahu menulis itu sangat signifikan. Sejarah tidak bisa dan terus diingat, sewaktu-waktu sejarah akan hilang, dengan bergantinya generasi. Itulah betapa pentingnya menulis.
“Dengan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah, Kita Majukan Pendidikan Berbasis Islam, Buka Mata Dunia, Cerdaskan Cara Berfikir.” Inilah tema yang diangkat oleh SMF-T (Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah) yang diketuai oleh Benny Saprima, ia mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk menumbuhkan minat menulis mambangkik batang nan tarandam serta pelatihan ini diadakan untuk  menunjang  cara berfikir mahasiswa, membuka cakrawala dunia tentunya. Kegiatan ini diangkat oleh bidang Infokom Fakultas Tarbiyah yang diketuai oleh Alizar Tanjung dan  ketua pelaksana kegiatan ini adalah Irsan Barus. Acara ini diselenggarakan di kampus IAIN IB Padang. Pelatihan kepenulisan karya ilmiah ini diadakan dua kali yaitu pada tanggal 06 dan 20 Juni 2010.
Dalam pelatihan karya tulis ilmiah ini,  pemateri yang didatangkan merupakan orang-orang yang berkualitas dan berpengalaman. Ada tiga orang pemateri yaitu bapak M. Ilham merupakan Dosen  Fakultas ADAB, IAIN IB Padang dan juga pemimpin Jurnal Hasanah, Dr. Erizal Ghani. M.Pd, merupakan Dosen UNP dan  Ade Efdira, S.S, Pengarang buku cerpen “Perempuan Bawang dan Lelaki Kayu”, penulis Sumbar, mantan ketua FLP sumbar dan sekarang aktif dewan penasehat FLP Sumbar. Kemudian pesertanya berasal dari Mahasiswa Fakultas Tarbiyah sendiri, dari berbagai jurusan yaitu PAI (Pendidikan Agama Islam), PBA (Pendidikan Bahasa Arab), Tadris IPS, Tadris Matematika, Tadris Fisika dan Tadris Bahasa Inggis serta undangan dari selain Fakultas Tarbiyah. Walaupun jumlah pesertanya tidak begitu banyak tapi pelatihan ini berjalan dengan lancar dan baik, pesertanya begitu semangat apalagi diajang diskusi dan surprisenya.
Dalam pelatihan dan diskusi penulis mendapat arahan bahwa “Menulis tidak akan pernah dilakukan apabila kita apatis (tidak mau tahu dengan perkembangan yang ada), jangan tutup kegelapan, nyalakan lilin yang kita punya.” Kepenulisan karya ilmiah, dibutuhkan berbagai referensi dan penelitian. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat isi. Penulis dan peneliti itu umumnya mendapatkan ide kalau tidak dengan banyak membaca dan berkutat dengan diktat, maka harus banyak berdiskusi dan berjalan.*** (Methia Farina, Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, bergiat di FLP IAIN IB Padang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar