Julukannya
adalah al-Batuul, yaitu wanita yang memutuskan hubungan dengan yang lain untuk
beribadah atau tiada bandingnya dalam keutamaan ilmu, akhlaq, budi pekerti,
kehormatan dan keturunannya. Lahir bersamaan dengan terjadinya peristiwa agung
yang menggoncangkan Makkah, yaitu peristiwa peletakkan Hajarul Aswad disaat
renovasi Ka`bah.
Beliau
adalah anak yang paling dicintai oleh keluarganya, terutama ayahnya.
Sebagaimana tampak dalam ucapan Rasulullah SAW ,:"Fathimah adalah bagian
dariku, aku merasa susah bila ia bersedih dan aku merasa terganggu bila ia
diganggu".(Ibnu Abdil Barr, Al-Isti`ab). Dalam hadits lain diriwayatkan
"Barang siapa telah memarahinya berarti telah memarahiku".
(H.R.Muslim)
Ketika
Fathimah beranjak dewasa, Abu Bakar dan Umar bergiliran untuk meminangnya namun
Rasulullah SAW dengan halus menolaknya. Dan kemudoan ia dinikahkan Rasulullah
SAW dengan Ali bin Abi Thalib ra dengan mahar berupa baju besi pemberian Rasul
atas perintah Allah SWT . Ali bin Abi Thalib ra.bercerita bahwa disaat ia
menikahi Fathimah, tiada yang dimilikinya kecuali kulit kambing yang dijadikan
alas tidur pada malam hari dan diletakkan di atas onta pengangkut air pada
siang hari.
Kemudian
Rasulullah SAW membekali Fathimah dengan selembar beludru, bantal kulit yang berisi
sabut, dua buah penggiling dan dua buah tempayan air. Saat itu mereka tak
memiliki pembantu, maka Fathimahlah yang menarik penggiling itu hingga membekas
ditangannya, mengambil air dengan tempat air dari kulit biri-biri hingga
membekas dipundaknya dan menyapu rumah hingga pakaiannya terkotori oleh asap
api.
Manakala
Ali mengetahui bahwa Rasulullah SAW memperoleh banyak pelayan, ia berkata
kepada Fathimah agar meminta kepadanya seorang pelayan. Namun Rasulullah SAW
tidak mengabulkannya dan sebagai gantinya beliau mengajarinya beberapa kalimat
do`a, yaitu membaca tasbih, tahmid dan takbir, masing-masing 10x setelah sholat
dan mengajarkan untuk membaca tasbih 30x, tahmid 30x dan takbir 34x ketika
hendak tidur. Dari pernikahan Ali dan Fathimah, Rasulullah SAW memperoleh 5
orang cucu, Hasan, Husein, Zainab, Ummi Kultsum dan yang satu meninggal ketika
masih kecil.
Cinta
Rasulullah SAW kepaa Fathimah terlukis dalam sebuah hadits dari Musawwar bin
Mughromah, ia berkata "Aku mendengar Nabi SAW berkata ketika Beliau sedang
berdiri dimimbar :"Sesungguhnya Bani Hasyim bin Mughirah meminta izin
kepadaku agar menikahkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib, aku tidak
mengizinkan mereka. Kemudian tidak aku izinkah kecuali bila Ali menceraikan
putriku dan menikah dengan putri-putri mereka. Sesungguhnya Fathimah adalah
bagian dariku, meragukanku apa yang meragukannya dan menyakitiku apa yang
menyakitinya."(H.R Ash-Shohihain)
Fathimah
telah meriwayatkan hadits Nabi SAW sebanyak 18 buah. Beliau wafat pada usia 29
tahun dan dikebumikan di Baqi`pada selasa malam, 3 Ramadhan 11 H. Wallahu A`lam
bish-Showab. (disarikan dari Shifatus Shofwah, Ibnu Jauzi:Min `Alamin
Nisa',M.Ali qutfb: Nisa Khaula Rasul, M.Ibrahim Sulaiman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar