Adakalanya kita pada suatu saat merasakan kepedihan, penderitaan,
kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, keterasingan dan kelukaan. Semua itu akan
kita rasakan dan kita alami dan semua itu relatif.
Kita bisa belajar dari alam
tentang hidup ini, karena alam sifatnya mengajarkan tentang kehidupan. Ketika
saya membaca sebuah buku “Cerita Sebuah Pensil” di dalamnya tertulis berbagai
kisah kehidupan yang mengajarkan kepada kita arti dari masalah dan kehidupan
itu sendiri. Ingin berbagi kepada kita semua bagaimanakah pensil mengajarkan
kita, membuat kita selalu tenang dalam menjalani hidup kalau kita memegang
prinsip-prinsip itu. Sebuah pensil bercerita pada kita bahwa ia memiliki lima
kualitas. Apa sajakah lima kualitas itu?
Kualitas pertama,
pensil mengingatkan kita kalau kita bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup
ini. Layaknya sebuah pensil yang ketika menulis, kita jangan pernah lupa kalau
ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam hidup ini. Kita
menyebutnya tangan Tuhan. Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya.
Kualitas kedua, dalam proses
menulis, kadang beberapa kali kita harus berhenti dan menggunakann rautan untuk
menajamkan pensil. Rautan ini pasti membuat pensil menderita. Tetapi setelah
proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu
juga dengan kita makhluk sempurna ciptaan Allah. Dalam hidup ini, kita harus
berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena itulah yang akan membuat kita
menjadi orang yang lebih baik.
Kualitas ketiga, pensil selalu
memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki
kata-kata yang salah. Oleh karena itu, memperbaiki kesalahan kita dalam hidup
ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita tetap berada pada jalan
yang benar.
Kuallitas keempat,
bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya,
melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah
hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam diri kita.
Kualitas kelima, sebuah pensil
selalu meninggalkan tanda atau goresan, seperti itu juga kita! Kita harus sadar
kalau apa pun yang kita perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena
itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar